Carrera:Juve bermain dengan Ketakutan
20.14
By
Unknown
0
komentar
TURIN - Juventus harus puas bermain imbang 1-1 dengan
Shakhtar Donetsk pada babak penyisihan Grup E Liga Champions, Rabu
(3/10/2012) dini hari WIB. Pelatih sementara Juve, Massimo Carrera,
melihat bahwa anak asuhnya bermain dengan sedikit ketakutan.
Dalam laga kali ini si Nyonya Tua harus tertinggal lebih dulu oleh gol Alex Teixeira pada menit ke-23. Namun dua menit kemudian, Juve berhasil memberi gol balasan yang diciptakan oleh Leonardo Bonucci.
Melihat hasil yang kurang baik dalam laga kandangnya kali ini, Carrera mengaku bahwa Shakhtar adalah lawan yang cukup sulit. Terlebih, ia merasa bahwa timnya terlihat cukup tegang usai kebobolan.
“Kami pergi ke lapangan dengan sedikit ketakutan. Kami tahu bahwa (mereka) adalah lawan yang cukup sulit, bahkan jika orang-orang mengatakan bahwa itu akan terasa lebih mudah,” ujar Carrera pada Sky Sport Italia.
“Kami cukup tegang usai kebobolan mereka. Namun, kami bisa kembali ke level kita dengan membalikan permainan,” sambungnya.
Carrera juga menjelaskan keputusannya untuk menarik keluar Mirko Vucinic dan Alessandro Matri di awal-awal babak kedua. “Kami memang membutukan striker yang bisa mengatasi Fenandinho, Vucini dan Matri mampu melakukannya dengan baik. Namun mereka telah lelah, jadi saya melakukan perubahan,” jelasnya.
Kekalahan ini membuat Juve berada di posisi ketiga dengan dua poin di bawah Chelsea dan Shakhtar dengan empat poin. Carrera memang melihat grup ini cukup sulit, namun ia siap berikan yang terbaik di ajang ini.
“Kami tahu bahwa grup ini cukup tangguh dan kami telah habis-habis hingga dua laga terakhir ini. Setiap lawan di Liga Champions akan terasa kuat, jadi kami harus memberikan yang terbaik pada kompetisi ini,” pungkasnya.
Dalam laga kali ini si Nyonya Tua harus tertinggal lebih dulu oleh gol Alex Teixeira pada menit ke-23. Namun dua menit kemudian, Juve berhasil memberi gol balasan yang diciptakan oleh Leonardo Bonucci.
Melihat hasil yang kurang baik dalam laga kandangnya kali ini, Carrera mengaku bahwa Shakhtar adalah lawan yang cukup sulit. Terlebih, ia merasa bahwa timnya terlihat cukup tegang usai kebobolan.
“Kami pergi ke lapangan dengan sedikit ketakutan. Kami tahu bahwa (mereka) adalah lawan yang cukup sulit, bahkan jika orang-orang mengatakan bahwa itu akan terasa lebih mudah,” ujar Carrera pada Sky Sport Italia.
“Kami cukup tegang usai kebobolan mereka. Namun, kami bisa kembali ke level kita dengan membalikan permainan,” sambungnya.
Carrera juga menjelaskan keputusannya untuk menarik keluar Mirko Vucinic dan Alessandro Matri di awal-awal babak kedua. “Kami memang membutukan striker yang bisa mengatasi Fenandinho, Vucini dan Matri mampu melakukannya dengan baik. Namun mereka telah lelah, jadi saya melakukan perubahan,” jelasnya.
Kekalahan ini membuat Juve berada di posisi ketiga dengan dua poin di bawah Chelsea dan Shakhtar dengan empat poin. Carrera memang melihat grup ini cukup sulit, namun ia siap berikan yang terbaik di ajang ini.
“Kami tahu bahwa grup ini cukup tangguh dan kami telah habis-habis hingga dua laga terakhir ini. Setiap lawan di Liga Champions akan terasa kuat, jadi kami harus memberikan yang terbaik pada kompetisi ini,” pungkasnya.
0 komentar: